Cara Cepat Kupas Biji Kemiri sering dianggap pekerjaan yang merepotkan karena cangkangnya yang keras dan sulit dibuka. Namun, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mempermudah proses ini tanpa merusak bentuk biji kemiri.
Dua metode yang paling umum digunakan adalah dengan perendaman air panas dan pemanggangan singkat. Kedua cara ini terbukti efektif karena membantu melunakkan kulit kemiri sebelum dibuka. Bagi Anda yang sering mengolah kemiri dalam jumlah besar, memahami cara ini sangat penting.
Tidak hanya bisa menghemat waktu, Cara Cepat Kupas Biji Kemiri juga lebih rapi dan bijinya tetap utuh. Jika kebutuhan Anda lebih tinggi, menggunakan Mesin pengolah kemiri pasca panen bisa menjadi solusi modern untuk mempercepat proses dengan hasil yang lebih konsisten.
Cara Praktis Mengupas Biji Kemiri dengan Cepat dan Efisien

Cara Mengupas dengan Air Panas
Siapkan Kemiri
Langkah pertama adalah menyiapkan kemiri kering dalam jumlah sesuai kebutuhan. Pastikan kemiri bersih dari debu atau kotoran sebelum direndam. Kemiri yang berkualitas biasanya memiliki cangkang yang keras dan biji di dalamnya utuh.
Metode perendaman ini cocok digunakan jika Anda ingin menjaga tekstur biji tetap utuh. Dengan merendamnya terlebih dahulu, kulit kemiri akan menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah dipecahkan. Proses ini relatif aman dan tidak membutuhkan peralatan khusus selain wadah berisi air panas.
Rendam dan Pecahkan
Setelah kemiri siap, masukkan ke dalam wadah berisi air panas. Biarkan terendam selama 10–15 menit agar cangkangnya melunak. Setelah itu, angkat kemiri lalu tiriskan hingga agak kering. Langkah ini penting untuk mengurangi kelembapan berlebih sebelum memecahnya.
Kemudian, gunakan palu kayu atau alat pemukul tumpul untuk memecahkan cangkang kemiri secara perlahan. Pukul dengan hati-hati agar biji tidak hancur. Setelah kulitnya retak, pisahkan daging kemiri dari cangkangnya.
Cara Mengupas dengan Pemanggangan
Proses Pemanggangan
Selain perendaman, cara lain yang juga populer adalah memanggang kemiri sebentar di atas wajan atau loyang panas. Sangrai kemiri dalam waktu singkat, sekitar 3–5 menit, hingga kulitnya mulai retak. Panas yang diberikan akan membuat cangkang lebih rapuh dan mudah dibuka.
Metode pemanggangan ini tidak hanya mempercepat proses pengupasan, tetapi juga bisa meningkatkan aroma kemiri.
Pendinginan dan Pengupasan
Setelah dipanggang, biarkan kemiri dingin terlebih dahulu. Pendinginan ini penting agar biji tidak terasa terlalu panas saat dipegang dan lebih mudah dikupas. Setelah itu, buka kulit kemiri dengan tangan atau menggunakan alat bantu ringan untuk memisahkan biji dari cangkangnya.
Dengan cara ini, bentuk biji kemiri tetap bulat dan tidak mudah rusak. Proses pemanggangan cocok digunakan jika Anda ingin hasil kupasan yang cepat sekaligus menambah cita rasa alami kemiri.
Tips Tambahan untuk Mengupas Kemiri
Menjaga Bentuk Utuh
Baik metode perendaman maupun pemanggangan, keduanya sama-sama menjaga bentuk biji kemiri agar tetap bulat dan utuh. Hal ini penting terutama jika kemiri digunakan sebagai bahan dagangan atau untuk olahan yang membutuhkan tampilan biji sempurna.
Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan alat yang bersih agar biji kemiri tetap higienis. Cara sederhana ini akan meningkatkan kualitas hasil kupasan meskipun dilakukan secara manual.
Pengolahan dalam Jumlah Besar
Jika Anda sering mengolah kemiri dalam jumlah besar, penggunaan alat manual tentu akan memakan banyak waktu. Untuk itu, menggunakan Mesin kemiri pasca panen bisa menjadi pilihan yang lebih efisien.
Mesin ini dirancang khusus untuk memecah kulit kemiri dan memisahkan bijinya secara cepat dan praktis. Dengan mesin tersebut, produktivitas pengolahan bisa meningkat berkali lipat. Selain lebih hemat tenaga, hasilnya juga lebih konsisten sehingga biji kemiri yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Kesimpulan
Mengupas kemiri sebenarnya bisa dilakukan dengan dua cara sederhana, yaitu perendaman dalam air panas dan pemanggangan singkat. Keduanya sama-sama efektif untuk melunakkan kulit kemiri agar lebih mudah dibuka, sekaligus menjaga bijinya tetap utuh.
Namun, jika kebutuhan Anda besar, penggunaan Mesin pengolah kemiri pasca panen sangat direkomendasikan. Mesin ini mampu menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, dan menjaga mutu hasil kupasan.
