Faktor kerusakan lingkungan akibat sampah plastik sebenarnya banyak loh, dan sebagian besar berasal dari kebiasaan kita sehari-hari yang sepele. Kadang kita buang plastik sembarangan tanpa mikir dampaknya jangka panjang.
Padahal, plastik itu butuh waktu ratusan tahun buat terurai. Kalau dibiarkan, bisa bikin lingkungan rusak parah. Tapi tenang, sekarang sudah ada mesin pengolah limbah plastik yang bisa bantu mengurangi dampaknya—asal kita mau mulai dulu dari kesadaran kecil.
Faktor Kerusakan Lingkungan Akibat Sampah Plastik!
Faktor kerusakan lingkungan akibat sampah plastik ternyata jauh lebih serius dari yang kita kira, loh. Nggak cuma bikin kotor, tapi plastik juga bisa merusak tanah, air, dan udara. Kalau dibiarkan terus, dampaknya bisa makin parah dan bikin lingkungan nggak nyaman ditinggali.
Makanya penting banget buat tahu apa aja bahayanya. Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah pakai mesin pengolah limbah plastik supaya plastik bisa diproses ulang dan nggak jadi masalah lagi. Yuk, kita bahas bareng-bareng!
1. Kerusakan Lingkungan Akibat Sampah Plastik Bikin Tanah Jadi Tidak Subur
Salah satu faktor kerusakan lingkungan akibat sampah plastik adalah menurunnya kualitas tanah. Plastik yang tertimbun di tanah menghambat air dan udara masuk ke dalam lapisan tanah.
Tanah yang biasanya gembur jadi keras dan tandus. Akar tanaman pun susah tumbuh karena struktur tanahnya rusak.
Kalau kamu punya lahan pertanian atau kebun, kondisi kayak gini bikin tanaman jadi gagal panen. Serem, kan?
2. Sungai dan Laut Jadi Tempat Sampah Raksasa
Sampah plastik juga sering banget nyasar ke sungai dan laut. Bayangin deh, botol, kantong plastik, sampai sedotan mengapung di atas air dan akhirnya tenggelam ke dasar laut.
Hal ini bikin ekosistem air terganggu. Ikan dan hewan laut lain bisa makan plastik karena dikira makanan.
Kalau plastik masuk rantai makanan laut, ujung-ujungnya bisa sampai ke meja makan kita. Duh, ngeri juga ya!
3. Udara Tercemar dari Pembakaran Plastik
Kadang orang masih ada aja yang mikir solusi tercepat itu bakar plastik. Padahal, pembakaran plastik tanpa alat khusus bisa menghasilkan racun di udara, loh.
Zat seperti dioksin yang muncul dari pembakaran plastik bisa menyebabkan penyakit pernapasan bahkan kanker.
Makanya, daripada dibakar, mending plastik diproses pakai mesin pengolah limbah plastik biar lebih aman dan ramah lingkungan.
4. Kerusakan Lingkungan Akibat Sampah Plastik, Hewan Darat Juga Bisa Jadi Korban
Nggak cuma hewan laut, hewan darat pun bisa jadi korban sampah plastik. Banyak kejadian sapi atau kambing makan plastik yang terbawa angin di lahan terbuka.
Plastik yang masuk ke tubuh hewan ini bisa bikin saluran pencernaannya rusak dan akhirnya mati karena keracunan.
Kalau kita sayang lingkungan dan hewan, ya mulai dari nggak buang plastik sembarangan, ya.
5. Genangan dan Banjir Akibat Sampah Plastik
Faktor lain dari kerusakan lingkungan karena plastik adalah saluran air yang tersumbat. Sampah plastik yang nyangkut di got atau drainase bikin air nggak bisa ngalir dengan lancar.
Akhirnya, saat hujan deras, air meluap dan banjir pun nggak bisa dihindari. Masalahnya, banjir ini juga bawa penyakit, mulai dari diare sampai leptospirosis.
Makanya, penting banget untuk kelola plastik dengan benar. Salah satunya pakai mesin pengolah limbah plastik buat memproses plastik jadi bahan baru yang berguna.
Kesimpulan
Kerusakan lingkungan nggak terjadi dalam semalam. Tapi kabar baiknya, perubahan juga bisa di mulai dari langkah kecil.
Mulailah dengan bawa tas belanja sendiri, pilah sampah plastik di rumah, dan dukung tempat-tempat yang pakai mesin pengolah limbah plastik.
Kalau semua orang ambil bagian, pelan-pelan bumi kita bisa lebih bersih dan sehat. Yuk, jangan tunggu parah dulu baru berubah!